jejakkasusindonesia.id
Mempawah_Kalbar -- Pernyataan seorang oknum dokter bernama Aknes yang bertugas di RSUD Dr Rubini Mempawah, tepat nya di ruang IGD sangat kontroversi dan menggemparkan serta hangat di perbincangkan kalangan masyarakat Kabupaten Mempawah' pasalnya, kata kata tersebut tidak seharusnya keluar dari lisan seorang dokter, akibat pernyataan dan pelayanan yang dianggap tidak memanusiakan manusia tersebut, masyarakat kabupaten Mempawah resah serta trauma ingin berobat ke RSUD Dr Rubini, Minggu 28/9/25.
Didalam pernyataan Dr Aknes kepada Tim jejakkasusindonesia.id saat ditemui pada tanggal 23/9/25 11:14/WIB lalu, ia mengatakan bahwa, BPJS ngutang sulit di klaim terkait tagihan pasien BPJS, hingga menyebabkan Rumah Sakit rugi.
Ketua Aliansi Mahasiswa Mempawah (AMM) Muslim, Menanggapi serius terkait pernyataan dan keluhan masyarakat, Muslim, menyebut bahwa ucapan tersebut mencerminkan mentalitas yang keliru dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya dipegang teguh oleh tenaga kesehatan, "ujarnya.
Muslim menambahkan, pernyataan yang dilontarkan oknum dokter tersebut, sangat berbahaya karena bisa merusak kepercayaan publik terhadap fasilitas kesehatan milik pemerintah. Ia menilai bahwa jika rumah sakit sudah mulai membeda-bedakan pelayanan berdasarkan kemampuan bayar pasien, maka prinsip keadilan sosial yang menjadi dasar pelayanan publik sudah dilanggar.
"Lebih lanjut, Muslim menegaskan bahwa, pelayanan yang tidak layak terhadap pasien pengguna BPJS adalah bentuk pengabaian terhadap hak-hak rakyat yang telah dijamin oleh Negara. Masyarakat membayar iuran BPJS setiap bulan agar mendapatkan akses kesehatan yang setara dan bermartabat.
(AMM) Mempawah mendesak Direktur RSUD Dr. Rubini dan Bupati Mempawah untuk segera mengambil langkah konkret mengevaluasi tenaga kesehatan yang bersangkutan serta membenahi sistem pelayanan agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap pasien, apapun status pembayarannya.
Sumber ; Aliansi Mahasiswa Mempawah, (AMM)
Muslim
Jurnalis ; Nuryo Sutomo
Social Header