Breaking News

Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur


jejakkasusindonesia.id

Pontianak,Kalbar — Polemik pasca penggeledahan rumah Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Ria Norsan, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin memanas. KPK mengklaim telah mengamankan sejumlah barang bukti penting, sementara pihak gubernur membantah adanya temuan signifikan. Rangkulan Jajaran Wartawan dan Lembaga Indonesia Rangkulan Jajaran Wartawan dan Lembaga Indonesia (RAJAWALI), organisasi yang menaungi jurnalis dan lembaga independen, ikut angkat bicara, mendesak transparansi penuh dari kedua belah pihak. Selasa (30/09/25)

 

"Kami dari RAJAWALI sangat prihatin dengan situasi ini. Ketidakjelasan informasi hanya akan menimbulkan spekulasi dan kegaduhan di masyarakat. KPK dan Gubernur harus terbuka, jangan ada yang ditutupi! Masyarakat berhak tahu kebenaran," tegas Hasdysa Prana, Ketua Umum RAJAWALI, dalam pernyataan resminya.

 

Ketegangan bermula ketika Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengumumkan bahwa tim penyidik telah menyita dokumen dan barang bukti yang akan dianalisis lebih lanjut. Namun, Gubernur Ria Norsan menyangkal klaim tersebut, bahkan mengklarifikasi isu tentang koper kosong yang sempat menjadi sorotan.

 

"Kami mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK, tetapi kami juga mengingatkan agar prosesnya transparan dan akuntabel. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan karena informasi yang tidak jelas," lanjut Hady. "Begitu pula dengan Pak Gubernur, jika memang tidak ada yang disembunyikan, tunjukkan! Buka semua informasi agar masyarakat bisa menilai sendiri."

 

RAJAWALI mencatat beberapa poin penting yang menjadi sorotan :

 

- Desakan untuk Pembuktian: RAJAWALI meminta KPK segera mempublikasikan detail barang bukti yang diklaim telah disita.

- Klarifikasi Penuh: RAJAWALI mendesak Gubernur Ria Norsan untuk memberikan klarifikasi lengkap dan terbuka terkait penggeledahan tersebut.

- Perlindungan Hak Masyarakat: RAJAWALI menekankan pentingnya melindungi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat.


Kasus ini bukan hanya tentang KPK dan Gubernur Ria Norsan, tetapi tentang kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah. RAJAWALI bersama lembaga independen akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

 

"Kami akan terus menyuarakan kebenaran, mengkritisi jika ada yang salah, dan memberikan dukungan kepada upaya pemberantasan korupsi yang transparan dan akuntabel" Tutup Hady mengakhiri


Masyarakat Kalbar, "jangan biarkan diri Anda dibohongi!" Ikuti terus perkembangan kasus ini. Kebenaran harus ditegakkan, keadilan harus diperjuangkan!


Penulis : TIM

Sumber : DPP RAJAWALI

© Copyright 2022 - JEJAKKASUSINDONESIA.ID