jejakkasusindonesia.id
Kapuas Hulu, Kalbar —30 September 2025
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas Hulu tengah melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan obat-obatan dan bahan medis di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat tahun anggaran 2023. Hal ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, salah satunya adalah Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (MAUNG).
MAUNG yang dikenal vokal dalam isu-isu korupsi ini langsung memberikan pernyataan tegas terkait kasus yang mencoreng nama baik Kabupaten Kapuas Hulu. Ketua Umum DPP MAUNG, Hadysa Prana, melalui Divisi Investigasi Agustiandi, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Selasa (30/09/25).
"Kami sangat prihatin dengan adanya dugaan korupsi di Dinas Kesehatan ini. Ini bukan hanya soal kerugian negara, tapi juga menyangkut hajat hidup orang banyak. Obat-obatan dan bahan medis adalah kebutuhan dasar masyarakat, jangan sampai dikorupsi!" ujar Agus dengan nada geram.
Lanjutnya, "Kami mendesak Kejari Kapuas Hulu untuk bertindak cepat dan transparan dalam mengungkap kasus ini. Jangan sampai ada pihak-pihak yang dilindungi atau ditutupi. Jika terbukti ada yang bersalah, harus dihukum seberat-beratnya!"
MAUNG juga menyoroti kasus pengadaan incenerator Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2020 yang sempat mencuat. Menurut mereka, kasus ini menjadi preseden buruk dan menunjukkan bahwa pengawasan terhadap penggunaan anggaran di Dinas Kesehatan masih lemah.
"Kami tidak ingin kasus incenerator terulang kembali. Kejari harus lebih jeli dan teliti dalam mengusut kasus ini. Jangan sampai pelaku korupsi lolos dari jerat hukum," tegas Agus
MAUNG berjanji akan terus mengawasi perkembangan kasus ini dan akan melakukan aksi-aksi yang lebih besar jika Kejari Kapuas Hulu tidak serius dalam menanganinya. Mereka juga mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk ikut serta mengawal kasus ini demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Kasus dugaan korupsi pengadaan obat dan bahan medis di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu ini menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera diungkap dan para pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Penulis : TIMRED
Sumber : DPP MAUNG
Social Header