Rombongan tamu diterima secara adat tradisi budaya dengan tari Bosara dan Angaru di depan di depan pintu gerbang masuk rumah adat Balla Lompoa yang salah satu acaranya pemasangan pin dari kedua belah pihak serta pertukaran cenderamata.
Tamu kunjungan tersebut terdiri dari Patimatarang Putra Mahkota Kerajaan Gowa Yang Mulia Andi Muhammad Imam Daeng Situju Kumala Idjo Kargengta Lembang Parang Batara Gowa III, perwakilan Permaisuri Raja Gowa ke 38 yang mulia Andi Hikmawatı Kumala Idjo Patta Umba Karaeng Bainea Ri Gowa, Komandan Lantamal VI Makassar (Brigjen Marinir) Dr. Wahyud, SE, M.Tr. Hanla, MM. M.Han), Kabid propam Polda Sulawesi selatan (Kombes Pol Zulham Effendy, S.IK, MH), Didis Addi Abu Baeda, SE. Karaeng Bali (Juru Bicara karaeng Gowa).
Kedatangan mereka disambut Rahmat Daeng Naja Karaeng Rapi, didampingi Andi Sahib Nur Karaeng Sitonra, Sitti Nuraeni Karaeng Takilo (Rumpun keluarga besar Kearaeng Katinting Ri Gowa), Muh Said Karaeng Tarang (Gallarang Samata/Batesalapang Ri Gowa) beserta rombongan dari Kerajaan Gowa, Kapolres Pangkep (AKBP Muhammad Husri Ramli, SIK, MH. MTr. Opsla), Dandim 1921/Pangkep (Bapak Letkol Infantri Fajars.IP), Ketua Lembaga Adat Koraeng Labakkang Andi Syukri SP Karaeng Ramma, Ketua Dewan Tinggi Penasehat Lembaga Adat Karaeng Labakkang, Dewan adat tinggi lembaga adat Karaeng Labakkang Drs H Jupri A Baso M.Si, Pemangku Adat Pinati Musawir, Pemangku Adat Karaeng Siallo raja sehari Muchtar Muddain, S.St, Ketua dan jajaran komunitas Labakkang H Gazali M, Ketua Badik Celebes Jamaluddin, Sejumlah anggota DPRD yang hadir, Segenap Lo'mo yang hadir lengkap dengan laskar tombak para legenda yang serta anak didik PAUD dan TK serta penari dan pemeran Angaru.
Sambutan Lembaga Adat diwakili Andi Sahib Nur Karaeng Sitonra mewakili lembaga adat ucapkan selamat datang kepada tamu-tamu agung, merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan luar biasa.
"Kami menyampaikan selain pandang sejarah mengenai Labakkang yang dulu bernama lombasang dan sempat diperintah oleh somba juga tapi setelah menjadi Palili dari Kerajaan Gowa kemudian berubah menjadi Karaeng Lombasang kemudian berubah lagi jadi labakkang sampai dengan hari ini," paparnya.
Sekcam Abd Raman mewakili warga Kecamatan Labakkang merasa sangat berterima kasih karena dikunjungi rombongan Raja Gowa bersama Danlantamal dan Kabid Propam.
"Kami berharap agar kiranya kunjungan ini akan berlanjut dalam hubungan silaturahmi, Insya Allah ke depan bukan cuma ditingkat Sulawesi Selatan saja bahkan kunjungan secara nasional dipersilakan kami sambut," ucapnya.
Sementara yang mulia Putra Mahkota Kerajaan Gowa Yang Mulia Andi Muhammad Imam meluruskan adalah mengenai sombah-sombah itu yang dituakan bukan yang disembah.
"Jangan sampai kita sudah melupakan apa yang menjadi identitas kita Indonesia betul ada ada kita sudah beralih ke pemerintahan tapi kita orang-orang kerajaan semua ini harus bisa menjaga bagaimana warisan itu terjaga sampai ke anak keturunan," pesannya.
Dia berharap bahwa kita jaga bersama, kita besarkannya bersama mulai dari anak-anak keturunan tetap, itu yang bisa saya pesan dan itu merupakan salah satu bantuan juga bagi saya supaya saya tidak sendiri menjaga adat-adat budaya, tuturnya.
Danlantamal VI mengatakan merasa sangat terhormat bisa hadir pada acara sore hari ini dan semoga apa yang kita kerjakan dan kita laksanakan ini menjadi suatu ajang silaturahmi yang terbaik buat kita semua sehingga hubungan tetap berlanjut dari sekarang maupun seterusnya, tutupnya.
(Hj .Asra)
Social Header