Breaking News

Wabup Pangkep ,Drs.H.Abd Rahman Assegaf,Mi.Kom Buka Seminar Nasional Pendidikan: Dorong Deep Learning untuk Pendidikan Bermutu


JEJAK KASUS INDONESIA.ID,PANGKEP – Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abd Rahman Assegaf, Mi.Kom secara resmi membuka Seminar Nasional Pendidikan yang digelar oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Non Formal (PNF) PDM Muhammadiyah Pangkep, Kamis 12 Juni 2025. Kegiatan berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Pangkep.

Seminar ini mengusung tema “Pendidikan Deep Learning dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, dan dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Acara diikuti oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari para guru, kepala sekolah se-Kabupaten Pangkep, panitia, serta tamu undangan.


Ketua panitia, Dr. Agus Salim, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan para pendidik dan pemangku kebijakan mengenai pendekatan deep learning dalam sistem pendidikan, mendorong inovasi pembelajaran berbasis teknologi, serta membangun sinergi antara pemerintah, organisasi pendidikan, dan masyarakat.


Dalam seminar ini, dua narasumber utama dihadirkan. Mereka adalah Wakil Menteri Pendidikan, Bapak Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, dan perwakilan dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ibu Dien Nurmarina Malik, MA—yang juga merupakan putri dari mantan Menteri Pendidikan, Bapak Abd. Malik Fajar.

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep Drs. Sabrun Jamil, Kepala Dinas Dikbud Wilayah 9 Sulawesi Selatan Drs. Jumain, M.Pd, Kabag Ren Polres Pangkep Kompol Amin Juraid, SH, MH, serta Danramil 1421-09 Liukang Kalmas Mayor Arm Takdir yang mewakili Dandim 1421/Pangkep.

Turut hadir pula Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Sulawesi Selatan, Dr. Erwin Akib, M.Pd, Ketua PDM Pangkep H. A. Muis beserta jajaran dan ortom-ortom Muhammadiyah, perwakilan Forkopimda, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Bupati Pangkep menekankan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan deep learning bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan bermakna, bukan sekadar hafalan.

“Kami berharap pendekatan deep learning dalam dunia pendidikan mampu menciptakan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, sesuai dengan visi misi Kabupaten Pangkep yang hebat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Sulsel, Dr. Erwin Akib menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan seminar pertama yang dilakukan oleh Majelis Dikdasmen di tingkat daerah. Ia berharap Pangkep bisa menjadi pelaksana kegiatan serupa di tingkat provinsi di masa mendatang.

Dalam sesi pertama, Ibu Dien Nurmarina Malik menekankan pentingnya memberikan pendidikan bermutu untuk semua anak tanpa terkecuali, serta bagaimana pendekatan deep learning dapat menjadikan proses belajar lebih bermakna dan menyeluruh.

“Yang paling penting adalah mengajar dengan sepenuh hati, dengan cara yang paling baik dan benar,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa guru seharusnya tidak sekadar menjalani rutinitas, tapi harus benar-benar memahami makna mendidik.

Menurutnya, pembelajaran bermakna akan menumbuhkan dedikasi penuh dari para guru dalam mendidik. “Ini bukan sekadar profesi atau rutinitas harian, tapi tanggung jawab moral dan spiritual untuk mencerdaskan generasi bangsa,” tutupnya.

Seminar akan dilanjutkan dengan sesi kedua setelah salat Dhuhur, dengan pemateri Wakil Menteri Pendidikan, Dr. Fajar Riza Ul Haq. Kehadiran beliau akan disambut langsung oleh Bupati Pangkep bersama jajaran OPD dan PDM Pangkep, dengan peserta yang tetap sama.

(Hj.Hasra)


© Copyright 2022 - JEJAKKASUSINDONESIA.ID