Breaking News

Pesta PETI di KM27: Alam Hancur, APH Diduga Tutup Mata – Siapa 'Si Joe' di Balik Sany H0018?



https://www.jejakkasus.id

Ketapang, Kalbar – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sepanjang jalur KM21 hingga KM27 kembali mengganas. Di tengah suara mesin dan debu tanah yang beterbangan, pesta para cukong tambang ilegal seolah berlangsung tanpa hambatan. Alam rusak parah, sungai tercemar, dan warga hanya bisa mengelus dada menyaksikan tanah leluhur mereka dirampas keserakahan.


Sumber lapangan yang identitasnya kami rahasiakan menyebutkan bahwa para pelaku PETI sudah beroperasi lama di daerah ini, bahkan seperti mendapat 'karpet merah' dari aparat penegak hukum (APH) dan oknum dinas terkait. “Sudah sering kejadian, tapi tetap saja tidak ada tindakan. Apa mereka ikut bermain?” tutur sumber tersebut dengan nada kecewa.


Yang paling mencolok di lokasi KM27 adalah kehadiran alat berat jenis excavator Sany dengan kode H0018. Pengurus alat tersebut diketahui akrab dipanggil “Si Joe”. Namun menurut informasi yang dihimpun, Si Joe bukan aktor tunggal. Di belakangnya, ada tokoh yang jauh lebih berpengaruh dan diduga sebagai koordinator utama pengoperasian alat-alat berat di kawasan tambang ilegal tersebut.

Alat berat jenis excavator tersebut bukan hanya kode H 0018 bahkan ada juga dengan kode H0014,H 0015,H0016 dan juga H0017.


Dari desa Pelang hingga ke kawasan Indotani, kerusakan lingkungan tampak masif: hutan gundul, aliran air berubah menjadi keruh, dan lubang-lubang tambang menganga tanpa reklamasi. Warga sekitar mulai mengkhawatirkan dampak jangka panjang terhadap pertanian, air bersih, dan keselamatan mereka.


Warga meminta agar Gubernur Kalimantan Barat, Kapolda, hingga Kementerian Lingkungan Hidup turun tangan. “Kami tidak ingin desa kami jadi kuburan massal akibat longsor atau bencana ekologis. Ini harus dihentikan sekarang!” desak seorang tokoh masyarakat.


Pertanyaannya kini: sampai kapan pesta rakus ini dibiarkan? Apakah benar ada 'dewa pelindung' di balik aktivitas tambang ilegal yang makin merajalela ini?


"Redaksi akan terus menelusuri jejak kekuatan gelap di balik bisnis haram yang menghancurkan bumi kabupaten ketapang. 

(NS) 

© Copyright 2022 - JEJAKKASUSINDONESIA.ID