JEJAK KASUS INDONESIA.ID, PANGKEP— Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), SMKN 1 Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar pameran Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Selasa (27/5/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah di halaman sekolah dan menampilkan berbagai inovasi serta kreativitas siswa.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah Kabupaten Pangkep, Djumain, S.Pd., M.M., yang hadir langsung di lokasi acara. Kehadiran beliau disambut hangat oleh civitas akademika SMKN 1 Pangkep, termasuk para guru, siswa, dan orang tua.
Dalam sambutannya, Kacabdis Djumain memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan yang dinilainya sangat inspiratif dan penuh semangat kebangsaan. “Saya bangga melihat semangat anak-anak kita dalam mengekspresikan nilai-nilai Pancasila melalui karya nyata. Ini adalah wujud pendidikan karakter yang sesungguhnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proyek P5 adalah wadah penting dalam membentuk profil pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berjiwa sosial, kreatif, dan berwawasan kebangsaan. “Semoga semangat seperti ini bisa terus dikembangkan di sekolah-sekolah lain,” tambah Djumain.
Kepala SMKN 1 Pangkep, Syaharuddin Rahmat, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap siswa-siswinya yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengolah ide dan mewujudkannya menjadi karya nyata. “Ini adalah hasil kolaborasi guru dan siswa yang luar biasa. P5 bukan hanya proyek, tapi pembentukan karakter sejati,” katanya.
Berbagai karya inovatif dalam kegiatan ini, mulai dari produk daur ulang, olahan pangan lokal, hingga karya seni dan teknologi. Setiap stan menampilkan konsep yang berbeda sesuai dengan tema besar P5, yakni gotong royong, kemandirian, kreativitas, dan kebhinekaan
Selain itu, siswa menampilkan berbagai olahan makanan khas lokal yang dikreasikan secara modern, seperti brownies ubi jalar, keripik daun kelor, dan minuman herbal. Karya ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai kearifan lokal dapat diangkat ke tingkat yang lebih luas.
Tak kalah menarik, siswa jurusan Desain Komunikasi Visual memamerkan karya mural dan poster yang mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan. Karya tersebut tidak hanya estetik tetapi juga menyuarakan pesan moral yang kuat.
Antusiasme pengunjung, termasuk para orang tua dan alumni, terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka berkeliling stan, mencoba produk siswa, hingga berdialog langsung tentang proses pembuatan karya tersebut.
Menurut salah satu orang tua siswa, kegiatan seperti ini sangat positif karena menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada teori, tapi juga memberi ruang luas pada praktik dan kreativitas. “Saya senang anak saya bisa tampil dan percaya diri,” ungkapnya.
Kegiatan Hardiknas di SMKN 1 Pangkep tahun ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi mampu mencetak generasi yang adaptif, inovatif, dan berkarakter. Melalui P5, nilai-nilai Pancasila bukan hanya diajarkan, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan nyata.
Dengan semangat Hardiknas, SMKN 1 Pangkep menunjukkan bahwa pendidikan adalah proses yang menyenangkan, penuh warna, dan membawa harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.(HJ.HASRA)
Social Header