Breaking News

Sinergi TNI-Polri dan Tim Kesehatan Telusuri Kasus Suspek Leptospirosis di Desa Pitue

Ma’rang, 17 Juli 2025 – Kanit Samapta Polsek Ma’rang, Ipda Hasan, S.H., bersama Babinsa Koramil 1421-05 Ma’rang, Sertu Andi Nurhidayat, mendampingi Tim Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Makassar Kemenkes RI dan Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep dalam kegiatan pengambilan sampel tikus di Desa Pitue, Kecamatan Ma’rang, Kamis siang (17/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari penyelidikan epidemiologi terhadap kasus suspek Leptospirosis yang terjadi di wilayah tersebut, menyusul meninggalnya salah satu warga, Saharuddin (34), yang sebelumnya mengalami gejala klinis mirip Leptospirosis.

Lokasi pengambilan sampel difokuskan di dua titik, yakni Kampung Bontoe dan wilayah Dermaga Gusunge. Kedua lokasi ini merupakan tempat tinggal almarhum serta wilayah dengan risiko tinggi penyebaran penyakit akibat lingkungan yang lembap dan dekat dengan genangan air.

Leptospirosis adalah penyakit infeksi bakteri Leptospira yang ditularkan melalui urine hewan, terutama tikus, dan dapat menyerang manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir. Penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani secara medis.

Pengambilan sampel tikus dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya bakteri Leptospira pada hewan perantara yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal korban. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pemetaan risiko penyebaran penyakit di wilayah Desa Pitue.

Kegiatan ini melibatkan lintas sektor, antara lain Labkesmas Makassar Kemenkes RI, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Puskesmas Ma’rang, perangkat desa, serta unsur TNI dan Polri yang turut berperan aktif dalam pengamanan dan pendampingan.

Beberapa tokoh dan petugas yang terlibat di antaranya adalah Nuralim Ahzan, SKM., M.Kes. (Epidemiolog Labkesmas), Erlina Hamzah, SKM. (Entomolog Labkesmas), dan H. Imran, S.H., M.Kes. (KKP Makassar), serta perwakilan Dinas Kesehatan Pangkep dan tenaga medis dari PKM Ma’rang.

Kanit Samapta Polsek Ma’rang, Ipda Hasan, S.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap upaya pencegahan penyakit dan perlindungan terhadap keselamatan masyarakat secara umum.

“Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk ikut serta dalam kegiatan lintas sektor, apalagi berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan warga,” ujarnya.

Babinsa Koramil Ma’rang, Sertu Andi Nurhidayat, menambahkan bahwa keterlibatan TNI di lapangan juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan dari warga maupun faktor lingkungan.

“Kami mendukung penuh langkah antisipatif ini, karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pitue, Muh. Nasrul Munir, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang hadir dan berharap hasil dari kegiatan ini dapat memberikan arah kebijakan dalam penanggulangan Leptospirosis di desanya.

Tim kesehatan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air, serta mengenali gejala awal penyakit agar bisa segera mendapatkan penanganan medis.

Melalui kolaborasi berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal penting dalam mencegah potensi wabah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan.(Hj.Asra)

© Copyright 2022 - JEJAKKASUSINDONESIA.ID