www.jejakkasusindonesia.id
Singkawang, Kalbar // Satgas pangan Dirkrimsus Polda Kalbar, kasubdit 1 melakukan penangkapan dan mengamankan 2 mobil truk jenis Mitsubishi yang diduga mengangkut beras ilegal dari luar yang tidak memiliki dokumen, saat ini diamankan sementara di Mapolsek Singkawang Tengah, Polres Singkawang, Polda Kalbar.
Penangkapan itu terjadi di sekitaran jalan semai kel.sei,naram kec.singkawang utara pada pukul 15.30 wib 24 july 2025.
Dua mobil truck beserta supir dan kernetnya di bawa dan di amankan dan dimintai keterangan ke Mapolsek Singkawang tengah jalan.jendral sudirman kel.condong kec. singkawang tengah.
Dari penelusuran tim awak media di Mapolsek Singkawang Tengah pada Kamis (24/7/2025) sekira pukul 20.55 terlihat dari pantauan yang di amankan dua unit mobil truk cunter jenis Mitsubishi yang di antaranya satu truk berisi 180 karung beras,perkarungnya dengan berat bersih 50 Kg dan satu truk nya kosong.
Saat di konfirmasi awak media kepada salah satu petugas yang juga angota kasubdit 1 Dirkrimsus Polda kalbar yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada awak media untuk tidak mendokumentasikan plat mobilnya karena masih dalam tahap pendalaman dan penyidikan dari Dirkrimsus Polda Kalbar.pungkasnya
Penangkapan,dan pengamanan terjadi di karenakan Aktivitas Bongkar muat beras kemasan polos 50 kg yang diduga dari negara luar tidak bisa menunjukkan dokumen asal usul barang,ujar angota kasubdit 1 diskrimsus polda Kalbar.
Angota Kasubdit 1 diskrimsus polda Kalbar juga mengatakan akan menunggu pemilik beras yang diamankan mendatangi Mapolsek singkawang tengah dalam batas waktu yang telah ditentukan untuk menunjukkan dokumen resmi asal usul beras tersebut.
Selanjutnya 1 unit mobil truck yang berisi muatan beras dan 1 unit mobil truck kosong bersama supir dan kernetnya akan dibawa Ke MAPOLDA KALBAR untuk pendalaman lebih lanjut,dan sampai berita ini diturun kan pihak berwenang dari angota kasubdit 1 krimsus polda kalbar blum mengetahui nama pemilik beras tersebut di karenakan masih dalam tahap penyelidikan. Tuturnya.
Sumber : Tim Awak Media
(Nuryo Sutomo)
Social Header