JEJAK KASUS INDONESIA.ID,PANGKEP - Majelis Daerah (MD) KAHMI Pangkep menggelar KAHMI Coffee Night di Warkop trans Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep
Coffee Night dialog bertema "Merawat demokrasi dari desa," menampilkan Narasumber Syamsir Salam (Ketua Bawaslu), Ichlas (Ketua KPU), Dzulfadli (Sekretaris DPMD) dengan Pemantik Syahril dan Moderator pemandu Mamal Weeler yang lebih dikenal dengan lopor komandan.
Dialog ngopi ini ikut dihadiri perwakilan legislatif politisi dari PAN Abd Rauf, utusan PWI Kabupaten Hamza Sampo, para ketua dan mantan Ketua HMI dan jajaran, IPPM, perwakilan dan utusan Ormas terkait, awak media dan undangan lainnya
Sambutan perwakilan Presidium MD KAHMI Pangkep Hasanuddin menyampaikan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, berharap bahwa kita memiliki pemahaman yang kolektif bahwa sesungguhnya kita memiliki tanggung jawab bersama untuk bagaimana merawat demokrasi ini tetap tumbuh yang berkeadilan.
Sementara Pemantik Muh Syahril (Sekretaris MD KAHMI Pangkep) berharap proses demokrasi yang ada yang terjadi di tingkat Desa itu bisa sama dengan proses demokrasi yang terjadi di pemilihan Bupati olehnya itu saya mengusulkan agar kedepannya pemilihan kepala desa ini bisa diatur oleh KPU dan diawasi oleh Bawaslu dengan catatan kita harus melakukan judicial review undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014.
Nara sumber Zulfadli harapkan ada ruang-ruang partisipatif masyarakat satu sisi misalkan di ekonomi bisa juga ada ruang-ruang itu termasuk di demokrasi, ada masukan ruang seperti apa yang bisa dibuka untuk meningkatkan partisipasi masyarakat baik itu demokrasi maupun sektor ekonomi lainnya yang ada di desa.
Sedangkan Ichlas berharap ini menjadi diskusi awal, mudah-mudahan kedepannya Pilkades bisa mengadopsi antara aturan yang sudah ada di regulasi oleh proses pemilihan Pilkada sehingga kita bisa menghadirkan juga bahwa Pilkades dengan aturan-aturan yang sudah ada itu bisa membuat atau bisa menghadirkan hasil pilkada yang berkualitas.
Demikian juga Samsir meminta, bantu kami untuk tetap memberikan pendidikan politik yang baik pada masyarakat apalagi terkait politik transaksional karena politik transaksional itu sesungguhnya candu bagi masyarakat.
Dalam kesimpulannya Mamal mengatakan bahwa ada jalan lain selain merubah regulasi Pilkades untuk lebih disesuaikan sebagai awal dalam merawat demokrasi yang berkeadilan dari desa si bang mana hasil dialog yang begitu dinamis yang berlangsung kali ini.(Hj.Asra)
Social Header